Posted by DKT ROHANI on Sunday, December 2, 2018
Selain
shalat wajib, salah satu
shalat sunnat yang mempunyai banyak keutamaan adalah shalat tahajud. Allah berfirman tentang
keutamaan shalat tahajud, “
Dan
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.” [QS. Al-Isra: 79]
Shalat malam atau
shalat tahajud memang menjadi satu amalan yang sangat penting, namun tidak semua orang bisa melakukan shalat tahajjud dengan rutin.
Sulitnya untuk bangun di malam hari tentunya menjadi tantangan
terbesar yang harus dihadapi. Untuk dapat terbiasa melakukan shalat
tahajjud, berikut adalah beberapa cara agar terbiasa shalat tahajud:
1. Tidur tepat waktu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra. ia berkata: “Nabi SAW selalu melarang kami berbincang-bincang setelah Isya’.” (Diriwayatkan Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunan)
Diriwayatkan dari Abi Barzah al-Aslami ra.: “Bahwa Nabi
SAW lebih senang mengakhirkan sholat Isya’. Beliau tidak senang tidur
sebelum Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Diriwayatkan al-Bukhari dalam Shahih-nya)
2. Tidak begadang
Dari Muadz;
لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ
“
Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat, sampai
ditanya empat hal: (salah satunya), tentang umurnya, untuk apa dia
habiskan…” (HR. Ad-Darimi, no.556)
3. Wudhu sebelum tidur
Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasululah bersabda,”Jika engkau hendak
menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk
shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan lalu
ucapkanlah doa:
” Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepadaMu,
kuhadapkan wajahku kepadaMu, kuserahkan segala urusanku hanya kepadamu,
kusandarkan punggungku kepadaMu semata, dengan harap dan cemas kepadaMu,
aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang
Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari
pembicaranmu malam itu. Maka jika enkau meninggal pada malam itu niscaya
engkau meninggal di atas fitrah.”
4. Makan sebelum jam 8 malam
Dianjurkan untuk tidak makan setelah jam 8 malam. Hal ini disebabkan
jika kita makan di atas jam 8 malam, maka akan timbul rasa malas untuk
bangun di tengah malam.
Makan di atas jam 8 malam juga tidak baik untuk pencernaan. Lambung
yang harusnya telah beristirahat pun akhirnya justru dipaksa untuk
mengolah makanan lagi.
5. Minum air putih sebelum tidur
Air putih mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah
sebagai detoksifikasi zat-zat racun di dalam tubuh sehingga tubuh
menjadi lebih segar dan sehat. Dengan meminum air putih,
tubuh akan jauh
lebih segar ketika bangun di tengah malam sehingga lebih mudah untuk
menjalankan shalat tahajud.
6. Tidur dalam posisi nyaman
Rasulullah bersabda :
“Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian
berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari).
Dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda;
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (Hr Al-Bukhari dan Muslim).
7. Tidur siang sebentar
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak”. (HR. Abu Nu’aim)
Imam Ghazali berkata, “
Hendaklah seseorang tidak meninggalkan
tidur yang sekejap pada siang hari karena ia membantu ibadah pada malam
hari. Sebaiknya harus seseorang itu bangun dari tidurnya sebelum sesudah
matahari tergelincir untuk menunaikan shalat zuhur.” (kitab Ihya Ulumuddin
).
8. Pasang alarm
Jika belum terbiasa untuk bangun sendiri di tengah malam, hendaknya
gunakan bantuan dengan memasang alarm. Gunakan alarm dengan nada yang
lembut namun mengalun keras sehingga tidak terlalu kaget ketika bangun
tiba-tiba.
9. Kuatkan niat
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “
Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.
Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya
karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya
itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
10. Tata kamar dengan rapi
Penataan kamar yang rapi dan bersihkan sangat penting dalam
mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan tidur yang berkualitas, maka
akan jauh lebih mudah untuk bangun di tengah malam.
Biasakan untuk membersihkan kamar dan merapikan kamar setiap hari.
Ganti sprei setiap kali kotor agar tidak mudah terkena alergi akibat
berkembangnya jamur dan tungau di tempat tidur.
11. Membaca Alquran sebelum tidur
Dari ‘Aisyah, beliau
radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ
ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ (
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ
النَّاسِ )
ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا
عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ
ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur
di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua
telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’
(surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan
’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas).
Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada
anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh
bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).