Posted by DKT ROHANI on Tuesday, December 4, 2018
Sebagai orang yang berkecimpuh
dalam kehidupan sosial maka sudah pasti kita tidak asing lagi mendengar
kata pemimpin. Yah, pemimpin merupakan orang yang siap bertanggung jawab
dalam mengemban tugas dan amanah serta memiliki sikap teladan bagi
semua orang.
Keutamaan menjadi pemimpin adalah ia mampu mengarahkan dan mengayomi orang-orang yang dipimpinnya.
Dalam satu negara, dipimpin oleh presiden atau raja namun sebenarnya
pemimpin tidak hanya merujuk pada hal itu saja melainkan kepada setiap
orang yang mampu menunjukkan sikap serta sifat yang patut untuk dicontoh
dan ia juga memiliki berani bertanggung jawab atas segala tindakan yang
ia miliki. Seseorang dapat dikatakan pemimpin menurut islam apabila ia
memiliki kriteria berikut ini:
- Adil dengan ketentuan-ketentuannya. Ia juga mampu mengemban keutamaan jujur dalam islam.
- Ilmu yang bisa mengantar kepada ijtihad dalam menetapkan permasalahan kontemporer dan hukum-hukum.
- Sehat jasmani, berupa pendengaran, penglihatan dan lisan, agar ia dapat langsung menangani tugas kepemimpinan.
- Normal (tidak cacat), yang tidak menghalanginya untuk bergerak dan bereaksi.
- Bijak, yang bisa digunakan untuk mengurus rakyat dan mengatur kepentingan negara.
- Keberanian, yang bisa digunakan untuk melindungi wilayah dan memerangi musuh.
Adapun pentingnya kemimpinan ditegakkan di muka bumi ini adalah untuk
menjaga bumi dari kerusakan sebagaimana Ath-Thurthusyi dalam
Sirâjul-Mulûk mengatakan: “Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman:
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَفَسَدَتِ الْأَرْضُ
“Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebagaian yang lain, pasti rusaklah bumi ini” [al-Baqarah/2:251].
Maksud ayat di atas adalah seandainya Allah tidak
menegaskan menegakkan pemimpin di muka bumi untuk menolak
kesemena-menaan yang kuat terhadap yang lemah dan membela orang yang
dizhalimi atas yang menzhalimi, niscaya hancurlah orang-orang yang
lemah. Manusia akan saling memangsa. Segala urusan menjadi tidak akan
teratur, dan hiduppun tidak akan tenang. Rusaklah kehidupan di atas muka
bumi.
Untuk itu sebagai umat islam yang beriman dan sebagai rakyat yang
berbakti, marilah kita berdoa agar diberikan pemimpin yang adil dan
bertanggung jawab. Selain itu, kita juga harus senantiasa memanjatkan
doa untuk para pemimpin kita demi terciptanya kemaslahatan hidup, bukan
hanyauntuk kemaslahatan pribadi namun juga kemaslahatan umum, tak hanya
untuk dunia namun juga untuk akhirat.
Adapun doa untuk pemimpin dalam islam yang bisa kita panjatkan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ
وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ
كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ
عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ
أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ
أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah
taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri
mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk
menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb
semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek
dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan
pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya
Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di
mana pun mereka berada.”