Dewasa ini maraknya pergaulan bebas menyebabkan banyaknya kasus perzinahan terutama di kalangan remaja dan pemuda (baca
pergaulan dalam islam).
Budaya barat dan pengaruh asing membuat hubungan antara laki-laki dan
perempuan sebagai sesuatu yang wajar dan bukan hal yang dilarang lagi
misalnya seperti pacaran (baca
pacaran dalam islam dan
taaruf).
Dalam islam tidak ada istilah pacaran dan tidak diperbolehkan
seseorang untuk berduaan atau berkhalwat yang dapat menjerumuskan pada
perbuatan zina. Akibatnya banyak gadis yang hamil diluar nikah dan
pernikahan yang terjadi karena kecelakaan. Lantas apa yang dapat kita
lakukan apabila kita melakukan perbuatan zina dan ingin menghapuskan
dosa zina mengingat sebagai manusia kita pernah melakukan kesalahan dan
ingin memperbaikinya (baca
cara bertaubat dari zina). Berikut ini dijelaskan tentang zina dan amalan yang dapat dilakukan untuk menghapus dosa zina. (baca juga
pacaran beda agama)
Zina dan Hukumnya
Zina dalam islam
didefinisikan sebagai perbuatan keji yang dilakukan oleh pria dan
wanita dan terjadi persetubuhan diantara keduanya. Perbuatan zina adalah
salh satu perbuatan yang dikutuk Allah SWT dan sebagai umat islam kita
dilarang atau haram hukumnya untuk mendekati zina. Zina itu sendiri
dapat digolongkan dalam zina mukhson atau zina yang dilakukan oleh
mereka yang sudah menikah dan zina ghoiru mukhson yang dilakukan oleh
mereka yang belum pernah menikah (baca
hukum pernikahan dan
Rukun Nikah Dalam Islam).
Adapun hukuman dari perbuatan zina adalah dengan rajam atau lemparan
batu hingga mati bagi pelaku zina mukhson dan hukuman dera atau cambuk
serta diasingkan satu tahun lamanya bagi mereka yang melakukan zina
ghouro mukhson. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ
وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا
رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ
الْمُؤْمِنِينَ
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,
jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman”. (QS An Nur ayat 2)
وَاللَّاتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِنْ نِسَائِكُمْ فَاسْتَشْهِدُوا
عَلَيْهِنَّ أَرْبَعَةً مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ شَهِدُوا فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي
الْبُيُوتِ حَتَّىٰ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللَّهُ
لَهُنَّ سَبِيلًا
“Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji,
hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya).
Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka
(wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau
sampai Allah memberi jalan lain kepadanya.” (QS An Nisa ayat 15)
Amalan penghapus Dosa Zina
Meskipun telah melakukan dosa zina dan perbuatan tersebut hampir
setingkat dengan membunuh manusia, tetap saja kita harus berkeyakinan
bahwa Allah akan mengampuni dosa orang yang berbuat zina apabila ia
melakukan amalan-amalan dengan sungguh-sungguh yang dapat menghapuskan
dosa zinanya. Berikut ini adalah amalan penghapus dosa zina :
- Menyesali perbuatannya
Tidak akan terhapus dosa seseirang jika ia tidak mengawalinya dengan
penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseirang yang berbuat zina
dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT.
Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan
memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk
bertaubat kepada Allah SWT.
- Taubat nasuha
Jika ingin menghapus dosa apa saja terutama zina maka seseorang
haruslah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Taubat
nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan
dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya. Allah memberikan
janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan
kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat
At Tahrim ayat 8 berikut ini
“Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi
dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar
di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya
Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami;
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat
8)
- Shalat taubat
Shalat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada
Allah SWt dan menghapuskan dosa. Seseorang yang ingin bertaubat atas
dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat
shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah
shalat sunnah
yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas
shalat isha. Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak
meninggalkan
shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ………………
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al Baqarah 222)
- Perbanyak zikir dan istigfhar
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan
untuk menghapuskan dosa-dosa kita. Kalimat istigfar merupakan kalimat
permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat
dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan
dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini (baca
keutamaan berdzikir)
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ
ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ
يَعْلَمُونَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji
atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon
ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni
dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135)Melakukan kebaikan pada sesama
Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya
ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya
seperti dengan bersedekah (baca
keutamaan bersedekah), menghapuskan hutang orang lain padanya (baca
hutang dalam pandangan islam),
memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang
wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang
kehausan.
- Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran
kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa
arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.
- Memperbanyak membaca Alqur’an
Alqur’an dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya
mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini (baca
manfaat membaca alqur’an dalam kehidupan)
“Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim)
Demikian amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk menghapuskan dosa
zina. Seseorang yang melakukan perbuatan zina tersebut wajib bertaubat
dan memohon ampunan pada Allah SWT.